Minggu, 15 April 2012

Search Engine dan Blog : Kelemahan dan Kelebihan Vivanews.com

Kali ini saya melakukan suatu review, review saya terhadap vivanews dimana merupakan portal berita seperti detik.com, Kompas, Tempo dan lain lain. Detik atau Kompas atau bahkan Tempo, ketiga portal itu sudah mapan dan awalnya mempunyai media cetak yang masih tetap eksis, soal detik.com saya nggak tahu apa masih ada majalahnya. Saya melakukan googling dulu dan vivanews tidak ada pada halaman pertama sampai kelima, masih perlu butuh SEO nih ! kata kunci berita politik, walau saya jengah, okezone masuk halaman pertama, vivanews tidak ada di halaman pertama, kemudian untuk berita daerah saya ketikan : Pilkada Tangerang, lagi-lagi okezone masuk halaman pertama, masih perlu berjuang untuk hal SEO nih vivanews. Gunakan bahasa yang lazim, kalo nggak mau repot soal google, sogok saja google dijamin nangkring nomer satu, tetapi dengan catatan kalo portal lain nggak nyogok google.

Pertama kali saya masuk ke portal vivanews saya cukup kagum pada kecepatan masuk ke portal, hanya butuh 23 detik ! kecepatan akses menjadi tolok ukur dulu baru kemudian tampilan dan isi berita dan tentu saja kelengkapan. Warna latar menggunakan warna putih sebagai warna netral, sehingga berita menjadi obyektif, jika memberitakan sesuatu hal dikupas sisi kelemahan dan kelebihan. Tidak ada warna-warni yang mencolok di portal vivanews, setelah putih dominan warna selanjutnya adalah warna maroon tetapi agak terang.
Seperti biasa pada bagian headline berita dicampur dengan kepala berita-nya, dari berita politik, olah raga, seni, internasional, menu yang ada pada bagian atas juga nggak beda dengan portal lain, kemudian pada bagian masing-masing kategori ada kepala beritanya, dan masing-masing kepala berita jika pointer mouse diarahkan akan menampilkan photo berita bersangkutan, kecuali memang berita tanpa foto, ini baru kali saya temukan, tetapi tergantung selera orang juga, bagi saya pribadi ada nilai positipnya setidaknya bisa membayangkan siapa yang diberitakan, entah sebagi publik figur, buronan, koruptor, atau wartawan sendiri, ya misalnya berita pemukulan wartawan. Lha kemana berita F1 ? kok nggak ada ? saya mencari berita lain yang bisa saya cerna, dengan bantuan navigasi pointer mouse saya arahkan ke berita “MU Lebih Baik Dari Tim Nasional”, dominan warna putih latarnya, ketika saya klik tidak membuka windows baru, jika setelah membaca kudu klik undo, huh ! bolak balik klik berita terus klik undo, ini akan menyulitkan kembali ke halaman depan kecuali klik menu home di pojok kiri. Isi berita simple nggak panjang dan tidak bertele-tele, tetapi terlalu pendek, apa memang portal ini dikhususkan orang yang bisa mencerna dan menguraikan sendiri ? saya tidak tahu ! Media berita akan membentuk opini pembaca.
Karena ini sesuai topik tentang vivanews maka saya menitikberatkan pada vivanews, dengan sedikit-sedikit menyinggung portal lain, mereka tersinggung apa nggak terserah mereka . Setidaknya ada warna lain untuk menghidupkan suasana walau memang warna utama vivanews adalah maroon ( warna versi saya ), kemudian kolom berita terpopuler juga nggak ada. Olah raga tidak hanya bola, apalagi beritakan sepakbola nasional, ogah baca ! alasannya : tawuran mulu ! Kolom tekhnologi juga dilengkapi, ada banyak tekhnologi yang bisa diulas, seperti tekhnologi sepak bolakah ? itu mah kolom olah raga .. wakakakakaka !
Masalah tampilan masih kurang nyaman dilihat terutama soal huruf pada kepala berita yang dominan hitam, terkesan formal, berita harus terkesan santai tapi serius, karena orang mencari informasi beda dengan mencari tentang ilmu ! Hidupkan berita dengan kepala berita warna biru dan ketika pointer mouse diarahkan ke kepala berita berubah menjadi warna asli vivanews, font sebaiknya menggunakan font formal seperti di kompas.com dan okezone karena akan menganggap layaknya membaca sebuah media cetak. Soal tampilan masih banyak perlu diperbaiki, terutama kontras warna dengan warna lain. Kemudian isi berita jangan terlalu singkat dengan asumsi agar pembaca membaca berita lain, karena tidak semua berita dibaca pengunjung, seperti kolom bola misalnya ulasan pertandingan setidaknya ada ilustrasi ketika Darren Fletcher mencetak gol ke gawang Everton ! Atau asal muasal tawuran sepak bola liga Indonesia ( kapan nih mau main bola ? masak tawuran terus, malu ah ), tendang bola saja masih banyak yang luput, belum lagi ada pemain belakang melakukan tendangan gawang ke depan, itu tugas kiper, kiper tidak hanya menjaga gawang, filosofi saya tentang bola kiper adalah hulu bola dan striker adalah hilir bola, dari hulu mengalirkan ke hilir kemudian sampai lautan eh gawang lawan. Ingat Total Football Belanda, jarang kiper melakukan tendangan langsung ke tengah. Kiper membangun serangan dengan dioperkan ke back/stoper/libero ! ah malah ngobrol soal bola nih. maaf !
Kemudian hindari flash yang menjemukan seperti di kapanlagi.com, di mana ada iklan undian terus muncul helikopter dan menerjunkan laptop dan hape serta uang satu juta dengan terjun payung yang cukup menganggu pemandangan dan nggak bisa diklik pada bagian halaman tersebut.
Cukup sekian saja review dari saya, semoga ada manfaatnya. Saya juga mohon maaf jika dalam mengulas menggunakan bahasa seenak perutnya sendiri, karena saya nggak bakat menulis dengan bahasa yang baik dan benar, jika anda tersinggung jadikan itu sebagai kritik untuk lebih maju, setiap kritikan harus dijawab dengan kerja keras penuh kreatifitas, saya nggak bisa membedakan mana kritik yang membangun atau mematikan, karena pada dasarnya kritik itu mengacu pada kekurangan, mana ada kritik yang memuji.
Maju terus vivanews ! sumbangkan beritamu untuk kemajuan bangsa ini yang sedang terpuruk, apapun andilmu untuk bangsa ini walau dengan berita itu adalah sumbangsih terbesar untuk menjadi masyarakat informasi.

Sumber: http://reresabrina.blogspot.com/2011_10_01_archive.html

Tanggapan:
Vivanews.com hanyalah web portal yang isinya kebanyakan copas dari google, namun Vivanews.Com adalah andalan saya untuk berita-berita kontroversial. Layanan berita yang merupakan  anggota Viva Media Group ini memang sangat inovatif dalam menyajikan ulasan berita.

Kekurangan dari Vivanews.Com adalah berita yang disajikan terbatas pada peristiwa-peristiwa nasional dan internasional. Jarang ditemui berita dari pelosok negeri Indonesia. Sepertinya Vivanews.Com perlu melebarkan sayap ke seluruh tanah air.



Nama: Lintang Pamungkas
Kelas:1KA24
NPM:14111116

Selasa, 03 April 2012

Kasus Internet

KENDAL, - Jajaran Polsek Weleri, pekan kemarin berhasil membongkar kasus dengan membekuk pelaku penipuan lewat internet. Pelaku yang berhasil ditangkap bernama Alif Mashudi bin Junaedi (20) warga Dukuh Klepu RT 07/ 02 Desa Ringinarum Kecamatan Ringinarum, Kendal. Dia diduga telah melakukan penipuan terhadap korbannya, Agus Umar bin Sumar warga Weleri.
Awal kasus ini, ketika korban memasang iklan di internet untuk menjual sebuah ipod tablet di salah satu situs jual-beli online. Rupanya iklan tersebut bersambut dengan adanya seseorang yang berminat membeli Ipad itu dengan cara tukar tambah dengan blackberry dan handphone Nokia C 6.
"Kata pelaku, taksiran harga dua HP tersebut sekitar Rp 1,6 juta," kata korban. Setelah terjadi kesepakatan, korban diminta menstransfer uang lewat bank BRI sebesar Rp 1.300.000,00 di nomor rekening atas nama Alif Mashudi. Setelah korban mentransfer uang yang diminta, barang dijanjikan oleh pelaku akan dikirim lewat jasa pengiriman. Namun setelah barang yang dijanjikan diterima korban, dibuka ternyata hanya berisi sebuah kardus handphone kosong tanpa ada handphone yang dijanjikan.
Merasa tertipu, Akhmad Agus Umar melapor ke Polsek Weleri. Anggota Polsek bergerak cepat dengan menghubungi agen pengiriman barang. Dari situ diketahui identitas pelaku. Berbekal bukti berupa paket berisi kardus kosong hand blackberry, satu lembar slip setoran ke no rekening atas nama Alif Mashudi, akhirnya pelaku berhasil dibekuk di rumahnya.
Kapolres Kendal AKBP Kusdiantoro melalui Kapolsek Weleri AKP Haryo Deko Dewo mengatakan, bahwa pihaknya masih mengembangkan kasus ini.
"Kami juga melacak, apakah pelaku pernah melakukan aksinya dengan korban lain. Atas kasus ini, pelaku diancam dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara," tegas Kapolsek.
( Lanang Wibisono / CN32 / JBSM
Sumber: http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/03/25/113469/Polsek-Weleri-Kendal-Ungkap-Kasus-Penipuan-Online

Tanggapan saya
Kasus penipuan online memang sedang marak apalagi karena sifatnya mendukung. Soalnya setiap orang dapat membuat website yang menjanjikan namun kenyataannya tidak dan masih banyak juga orang awam yang tidak mengerti tapi ingin mencoba membeli tanpa menyelidiki terlebih dahulu apakah benar atau tidaknya.
Kalau ingin membeli barang online menurut saya harus membeli dari website yang testimoninya mendukung pula.

Lintang Pamungkas
14111116
1KA24

Jumat, 23 Desember 2011

Apa sih kentang?

Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Umbi kentang sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan.
Penjelajah Spanyol dan Portugis pertama kali membawa ke Eropa dan mengembangbiakkan tanaman ini pada abad XVI. Dengan cepat menu baru ini tersebar di seluruh bagian Eropa. Dalam sejarah migrasi orang Eropa ke Amerika, tanaman ini pernah menjadi pemicu utama perpindahan bangsa Irlandia ke Amerika pada abad ke-19, di kala terjadi wabah penyakit umbi di daratan Irlandia yang diakibatkan oleh jenis jamur yang disebut ergot.